1% and 99% or 99% and 1%

Sebuah kepercayaan itu sulit memang,terkadang kita dihadapkan pada sesuatu hal atau pekerjaan yang membuat kita tak sanggup bekerja sendiri.Dari alasan ini maka kita mencari partner atau teman untuk mengerjakan pekerjaan kita tersebut. Karena pada dasarnya pekerjaan yang kita kerjakan adalah berat.Tentunya kita tidak bisa asal mencari partner kerja kita kalo kita tidak ingin pekerjaan kita gagal atau kita tidak bisa mencapai hasil yang maksimal dan tepat seperti harapan kita.
Mari kita bahas satu - persatu bagaimana mencari partner dalam melakukan pekerjaan.Tentunya kita memikirkan langkah apa saja yang akan kita tempuh untuk mengetahui siapa partner kita tersebut.So bagaimana langkah kita untuk mencari teman atau partner kita bila kita belum begitu mengenal siapakah partner kita itu?Apakah semua itu mudah?Seperti membalikkan tangankah?Atau semua itu sulit?Jika kalau itu sulit sesulit apakah?Bisakah teman kita itu kita jadikan partner dalam bekerja?dan banyak pertanyaan - pertanyaan yang akan muncul.Dibawah ini ada sedikit tips bagaimana kita mencari partner yang baik :
1. Cari partner bekerja kita yang sesuai dengan job yang kita kerjakan.
Kalau kita mencari partner bukan sesuai dengan job kita,tentunya kita dari awal telah salah pilih.Karena apa?Jika latar belakang partner kita bukan sesuai dari bidang kita tentu sama halnya kita bekerja sendiri.
2. Berapa % kah pembagian hasil?
Mengapa dari awal kita bahas pembagian hasil?Karena hal yang utama dari pekerjaan adalah nilai harga dari hasil.Jika pembagian hasil 50-50 maka carilah partner yang sepadan atau lebih bagus ilmunya dengan kita.Berbeda kalau pembagian hasil misalkan kita > partner kita cari partner yang ilmunya dibawah kita.
3. Cari partner yang satu misi dan satu visi dengan kita.
Kenapa perlu satu misi dan satu visi kalau kita mencari partner bukan satu misi dan satu visi tentunya akan banyak timbul beda pendapat ditengah - tengah pekerjaan dan hal ini perlu kita hindari karena bisa menghambat pekerjaan kita.
4. Langkah awal berikan 1% kepercayaan dan 99% dengan ketidak percayaan
Kenapa kita hanya berikan 1% saja?kenapa kita tidak langsung berikan 100%?Dalam hal ini sebuah kepercayaan sulit memang kita tidak boleh sembarangan mengambil langkah mempercayai seseorang dengan 100 % karena apa?terkadang kita salah dalam mempercayai seseorang apa yang kita lihat terkadang tidak sesuai dengan kenyataan.Lakukan pekerjaan sesuai rencana.bagaimana hasil yang kita inginkan mencapai target ga?jika mencapai target dan hasilnya maksimal.maka kita ubah prinsip kita menjadi 99% dan 1% kepercayaan.Kenapa cuma 99% bukan 100% terkadang orang yang kita percayai tiba - tiba berubah menjadi orang yang tidak bisa kita percaya inilah dunia.
to be continue